Pengertian Judi Online dan Aspek Hukum Pidana Terkait Judi Online

Pengertian Judi Online dan Aspek Hukum Pidana Terkait Judi Online

Judi Online adalah sebuah permainan taruhan yang dilakukan secara online melalui komputer atau smartphone dan diakses dengan menggunakan internet. Judi Online sendiri tentu saja diharuskan untuk menggunakan 'uang asli' dalam pertaruhan, dengan cara deposit (mengirimkan uang kepada agen-agen terpercaya pilihan), lalu agen tersebut akan menjadikan uang Anda sebagai kredit. Setelah uang Anda menjadi kredit sesuai dengan deposit yang Anda kirim, Anda bisa langsung mulai bertaruh sesuai dengan permainan apa yang ingin Anda mainkan. Jadi, jika pemain yang beruntung akan memenangkan taruhan dan yang kalah akan membayar taruhan sesuai dengan jumlah yang sudah ditentukan, biasanya jumlah taruhan di tentukan sebelum permainan dimulai.

Maraknya judi online di internet memasuki beberapa negara di dunia seperti : Amerika Serikat (AS), Singapore, Tiongkok, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia. Tentu saja kata dari 'judi online' ini sudah tak asing dilihat dimata publik.

Hukum Pidana Terhadap Pelaku Perjudian Online

Di negara Indonesia, judi sangat dilarang. Adanya penegakan Hukum Pidana untuk pelaku judi online sendiri sebagai perilaku yang harus tetap diteruskan dan diwaspadai. Sebab hal ini sangat penting karena judi online juga termasuk ancaman kesmiskinan terhadap para pemain yang sangat menggemari judi online ini secara online maupun offline.

Seperti di provinsi Naggroe Aceh Darussalam (NAD) Sumatera Timur, Pemerintahan disana menerapkan Hukum Syariah bagi pelaku judi dan akan mendapat hukum cambuk sebelum mendapat hukuman undag-undang yang telah ditetapkan oleh negara Indonesia. Tetapi ada juga negara yang melegalkan perjudian di tempat yang pastinya sudah disediakan.

Pelaku judi online juga akan ditetapkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), pelaku akan diancam dengan kurungan paling lama empat tahun atau denda paling banyak sepuluh juta rupiah. Undang-undang nya berbunyi :

- Barangsiapa menggunakan kesempatan untuk main judi, yang diadakan dengan melanggar ketentuan-ketentuan tersebut pasa 303;

- Barangsiapa ikut serta permainan judi yang diadakan di jalan umum atau di pinggirnya maupun di tempat yang dapat dimasuki oleh khalayak umum, kecuali jika untuk mengadakan itu, ada izin dari penguasa yang berwenang.

Sementara dalam UU ITE, pengaturan mengenai perjudian dalam dunia siber diatur dalam 'Pasal 27' yang berbunyi :

- "Setiap orang sengaja dan tanpa hak mendistribusikan, mentransmisikan, atau membuat dapat diaksesnya Informasi atau Dokumen Elektronik yang memilliki muatan perjudian."

Ancaman pidana dari 'Pasal 27' diatas disebutkan dalam Pasal 45 UU ITE yaitu pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak 1 (satu) miliar rupiah.

Namun, dalam dunia perjudian tentu saja para agen-agen akan merahasiakan identitas Anda sebagai seorang pejudi online. Para agen biasanya tidak akan memberitahukan kepada siapapun, nilai plusnya adalah data pribadi dan identitas mengenai Anda akan aman. Tetapi malah sebaliknya jika Anda bermain judi secara langsung (offline) bersama teman-teman, saran saya berhati-hati saja karena polisi mungkin mengetahui apa yang Anda lakukan dan Anda akan diciduk lalu dimasukkan kedalam jeruji besi.

Cukup sampai disini saja Pengertian Judi Online dan Aspek Hukum Pidana Terkait Judi Online. Jangan mencoba judi online jika Anda belum siap ya, sampai jumpa.